Dct Anggota Dpr Demokrat Partid

Dct Anggota Dpr Demokrat Partid

Pacitan, 12 Agustus 1963

SD , SD Negeri Sirnoboyo II Pacitan . Tahun: 1969 - 1975

SMP , Sekolah Teknik Negeri I Pacitan. Tahun: 1976 - 1979

SMA , Sekolah Teknolgi Menengah (STM) Bina Karya Pacitan . Tahun: 1979 - 1982

DIPLOMA , Diploma Of English. Tahun: 1983 - 1985

S1 Manajemen, STIE AL-ANWAR Mojokerto . Tahun: 2000 - 2004

S2 Manajemen, Universitas WR. Supratman Surabaya . Tahun: 2009 - 2011

PT. Cosmos Energi , Sebagai: Komisaris Utama . Tahun: 2011 - 2014

PT. Sinar Multi Enegeri , Sebagai: Chairman . Tahun: 2010 - 2014

PT. Sinar gading Mas , Sebagai: Vice Chairman . Tahun: 2007 - 2014

PT. Trans Energasiondo Jaya , Sebagai: Direktur Utama . Tahun: 2006 - 2008

PT. Bintang Cipta Sarana Jakarta , Sebagai: Komisaris Utama . Tahun: 2005 - 2006

PT. Buana Nusantara Perkasa Jakarta , Sebagai: Direktur Utama . Tahun: 2005 - 2006

PT. Mitra Sejati Permai Jakarta , Sebagai: Direktur Utama . Tahun: 2005 - 2006

PT. General Energy Balai, Jakarta , Sebagai: Vice President. Tahun: 2005 -

Istana Regency Sport Club Bali Indonesia , Sebagai: Direktur . Tahun: 2001 - 2003

Startrack Fitnes California USA , Sebagai: Direktur Marketing . Tahun: 2001 - 2003

Bali Hilton International Hotel , Sebagai: General Manager . Tahun: 1992 - 1997

Sheraton Lagoon Hotel , Sebagai: General Manager . Tahun: 1992 - 1977

Sheraton Kartika Plaza Hotel , Sebagai: General Manager . Tahun: 1992 - 1977

NIKO HOTEL , Sebagai: General Manager . Tahun: 1992 - 1977

Sheraton Lombok Hotel , Sebagai: General Manager . Tahun: 1992 - 1977

Bali Clift Hotel , Sebagai: General Manager . Tahun: 1992 - 1977

Darmo Grand Sport Centre Surbaya , Sebagai: Manager . Tahun: 1987 - 1991

Clark Hath International Hawai , Sebagai: Tranier . Tahun: 1986 -

Jakarta Hilton Executive Club , Sebagai: Asisten Manager . Tahun: 1984 - 1977

Patra Hilton Surabaya Hotel, Sebagai: General Manager . Tahun: 1922 - 1977

DPP Partai Demokrat , Sebagai: Ketua Logistik . Tahun: 2014 - 2016

DPP Partai Demokrat , Sebagai: Ketua Koordinator Bidang Ekonomi . Tahun: 2014 - skrg

DPP Partai Demokrat , Sebagai: Bendahara Umum . Tahun: 2011 - 2014

DPP Partai Demokrat , Sebagai: Wakil Bendahara Umum . Tahun: 2010 - 2011

Dewan Pembina Lembaga Pengkajian, Pengembangan dan Pemantau Penerapan Budaya Unggul , Sebagai: Ketua . Tahun: 2008 - skrg

Dewan Pemibina Gerakan Indonesia Unggul , Sebagai: Ketua . Tahun: 2008 - skrg

DPD Partai Demokrat Bali , Sebagai: Wakil Ketua . Tahun: 2006 - 2010

DPRD Provinsi Bali , Sebagai: Anggota FPD . Tahun: 2004 - 2009

Kampanye SBY-JK dalam Pilpres Putaran Pertama, Sebagai: Koordinator . Tahun: 2004 -

DPD Partai Demokrat Bali , Sebagai: Bendahara . Tahun: 2003 - 2006

Lingkungan Puri Mumbul Jimbaran Provinsi Bali , Sebagai: Dewan Penasehat . Tahun: 2002 - 2005

Dewan Kajian Islam Al Musafir Provinsi Bali , Sebagai: Anggota Dewan . Tahun: 1995 - 2003

Lions Club Mayangkara Surabaya , Sebagai: Anggota . Tahun: 1988 - 1991

SD , SRN . Tahun: - 1960

SMP , SMP N. Tahun: - 1963

SMA , SMA. Tahun: - 1966

DIPLOMA Pelayaran , ATPN . Tahun: - 1970

S1 Administrasi Negara , UNIV. 17 Agustus Jakarta . Tahun: - 1985

2001, Sebagai: Bupati. Tahun: 2006 - 2011

Bupati Kab. Bungo, Sebagai: Bupati. Tahun: 2001 - 2006

PT. Jasamina Pratama, Sebagai: Direktur Utama. Tahun: 1986 - 2001

PT. Bukit Selungko Prakasa Jakarta , Sebagai: Direktur Utama. Tahun: 1986 - 2001

PT. Arbes Guntung Prakarsa, Sebagai: Direktur Utama. Tahun: 1986 - 2001

PT. Semagi Hotel Prakasa, Sebagai: Direktur Utama. Tahun: 1986 - 2001

PT. Timika Jaya Jakarta, Sebagai: Direktur Operasi. Tahun: 1982 - 1986

Comersil PT. Porodisa Raya Shipping Lines, Sebagai: Asisten Manager. Tahun: 1975 - 1979

PT. Prodisa Shipping Lines Jakarta, Sebagai: Asisten Manager. Tahun: -

Partai Indonesia Baru Jakarta, Sebagai: Setjen. Tahun: 1999 - 2004

IPMI, Sebagai: Setjen. Tahun: 1991 - 2001

Warga Jaya di Jakarta, Sebagai: Ketua. Tahun: 1975 - 1978

KAPI Kab. Merangin, Sebagai: Ketua. Tahun: 1965 - 1966

SMA Muara Bungo, Sebagai: Ketua Umum. Tahun: 1965 - 1966

HMI Jakarta, Sebagai: Ketua. Tahun: -

KNIP Jakarta, Sebagai: Ketua. Tahun: -

Pemuda Muslimin Indonesia Jakarta, Sebagai: Ketua. Tahun: -

PKRI Jakarta, Sebagai: Bendahara Umum. Tahun: -

Permaja Jaya, Sebagai: Ketua. Tahun: -

Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan 9.917 daftar calon tetap (DCT) untuk anggota DPR RI dari 18 partai peserta Pemilu 2024 yang tersebar di 84 daerah pemilihan (dapil).

"Untuk DCT anggota DPR RI pada Pemilu 2024, setelah kami verifikasi jumlah yang memenuhi syarat untuk masuk DCT, adalah 9.917," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari dalam konferensi pers di Kantor KPU, Jakarta, Jumat.

Sementara itu, untuk DCT anggota DPD, KPU RI menetapkan sebanyak 668 calon untuk 38 dapil, yang terdiri atas 535 laki-laki dan 133 perempuan.

Baca juga: Komisi II pertanyakan keabsahan PKPU saat pendaftaran capres-cawapres

Rincian DCT anggota DPR RI untuk Pemilu 2024 ialah dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di 80 dapil dengan jumlah 580 calon, yang terdiri atas 376 laki-laki dan 204 perempuan, sehingga keterwakilan perempuan 35,17 persen.

Partai Gerindra di 84 dapil dengan jumlah 580 calon, yang terdiri atas 370 laki-laki dan 210 perempuan, sehingga keterwakilan perempuan 36,21persen.

PDI Perjuangan di 84 dapil dengan jumlah 580 calon, yang terdiri atas 388 laki-laki dan 192 perempuan, sehingga keterwakilan perempuan 33,10 persen.

Partai Golkar di 84 dapil dengan jumlah 580 calon, yang terdiri atas 383 laki-laki dan 197 perempuan, sehingga keterwakilan perempuan 33,97 persen.

Partai NasDem di 84 dapil dengan jumlah 580 calon, yang terdiri atas 380 laki-laki dan 200 perempuan, sehingga keterwakilan perempuan 34,48 persen.

Partai Buruh di 84 dapil dengan jumlah 580 calon, yang terdiri atas 370 laki-laki dan 210 perempuan, sehingga keterwakilan perempuan 36,21 persen.

Partai Gelora Indonesia di 84 dapil dengan jumlah 396 calon, yang terdiri atas 253 laki-laki dan 143 perempuan, sehingga keterwakilan perempuan 36,11 persen.

Baca juga: KPU: Pendaftaran capres-cawapres untuk pemeriksaan kelengkapan dokumen

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di 84 dapil dengan jumlah 580 calon, yang terdiri atas 367 laki-laki dan 213 perempuan, sehingga keterwakilan perempuan 36,72 persen.

Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) di 84 dapil dengan jumlah 525 calon, yang terdiri atas 327 laki-laki dan 198 perempuan, sehingga keterwakilan perempuan 37,71 persen.

Partai Hanura di 84 dapil dengan jumlah 485 calon, yang terdiri atas 298 laki-laki dan 187 perempuan, sehingga keterwakilan perempuan 38,56 persen.

Partai Garuda di 84 dapil dengan jumlah 570 calon, yang terdiri atas 334 laki-laki dan 236 perempuan, sehingga keterwakilan perempuan 41,40 persen.

Partai Amanat Nasional (PAN) di 84 dapil dengan jumlah 580 calon, yang terdiri atas 364 laki-laki dan 216 perempuan, sehingga keterwakilan perempuan 37,24 persen.

Partai Bulan Bintang (PBB) di 84 dapil dengan jumlah 470 calon, yang terdiri atas 277 laki-laki dan 193 perempuan, sehingga keterwakilan perempuan 41,06 persen.

Partai Demokrat di 84 dapil dengan jumlah 580 calon, yang terdiri atas 378 laki-laki dan 202 perempuan, sehingga keterwakilan perempuan 34,83 persen.

Baca juga: Komisi II setujui rancangan PKPU tentang pencalonan capres-cawapres

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di 84 dapil dengan jumlah 580 calon, yang terdiri atas 355 laki-laki dan 225 perempuan, sehingga keterwakilan perempuan 38,79 persen.

Partai Perindo di 84 dapil dengan jumlah 579 calon, yang terdiri atas 348 laki-laki dan 231 perempuan, sehingga keterwakilan perempuan 39,90 persen.

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di 84 dapil dengan jumlah 580 calon, yang terdiri atas 366 laki-laki dan 214 perempuan, sehingga keterwakilan perempuan 36,90 persen.

Partai Ummat di 84 dapil dengan jumlah 512 calon, yang terdiri atas 307 laki-laki dan 205 perempuan, sehingga keterwakilan perempuan 40,04 persen.

Baca juga: KPU RI gelar debat capres dan cawapres sebanyak lima kali

Pewarta: Rivan Awal LinggaEditor: Fransiska Ninditya Copyright © ANTARA 2023

Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan 9.917 daftar calon tetap (DCT) anggota DPR RI peserta Pemilu 2024.

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan bahwa jumlah 9.917 DCT anggota DPR ditetapkan usai dilakukan verifikasi dari daftar calon sementara (DCS). Sebanyak 9.917 DCT anggota DPR RI itu berasal dari 18 partai politik peserta Pemilu 2024.

"Daftar calon anggota DPR pemilu serentak 2024 yang memenuhi syarat dan masuk DCT hari ini, 9.917," ujar Hasyim dalam konferensi pers di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Jumat (3/11/2023).

Dia menjelaskan, sebelumnya KPU menetapkan daftar calon sementara (DCS) sebanyak 9.919 orang, yang berasal dari 10.323 bacaleg DPR yang diajukan 18 partai politik peserta Pemilu 2024.

"Kemudian dari angka itu [9.919 DCS] yang diajukan untuk pencermatan rancangan DCT, jumlahnya ada 9.918, berkurang 1 orang karena ada satu partai yaitu Partai Gelora yang mengurangi jumlah calon 1 orang. Jadi dari 9.919 menjadi 9.918," ujar Hasyim.

Kemudian, dari jumlah 9.918 itu, KPU melakukan verifikasi untuk pencermatan rancangan DCT. Akhirnya, yang memenuhi syarat berjumlah 9.917 orang.

"Jumlah calon yang tidak memenuhi syarat ada satu orang, karena ada kegandaan, yang bersangkutan ini di tingkat pusat dicalonkan oleh Partai Perindo dan kemudian ternyata dia juga dicalonkan oleh Partai Gerindra untuk DPRD Provinsi Kalimantan Barat sehingga dinyatakan tidak memenuhi syarat," ungkap Hasyim.

Lebih lanjut, Hasyim menyatakan KPU akan mengumumkan nama 9.917 DCT anggota DPR RI peserta Pemilu 2024 ini lewat website dan media massa pada Sabtu (4/11/2023) besok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel